SEO untuk Website Portofolio: Biar Karya Kamu Nggak Tenggelam di Halaman Dua

SEO untuk Website Portofolio: Biar Karya Kamu Nggak Tenggelam di Halaman Dua

Punya website portofolio keren tapi nggak muncul di hasil pencarian? Jangan salah, website portofolio juga bisa (dan wajib!) dioptimasi SEO agar karya kamu dikenal lebih luas, terutama bagi freelancer, desainer, fotografer, atau profesional kreatif lainnya.

Tantangan SEO untuk Website Portofolio

  • Jarang ada konten berbasis teks

  • Fokus hanya pada gambar atau visual

  • Tidak adanya halaman blog atau artikel yang bisa “diberi keyword”

  • Kurang internal link dan deskripsi mendalam

Strategi SEO yang Efektif untuk Website Portofolio

  1. Optimalkan Halaman “About” dan “Service”
    Gunakan kata kunci yang menggambarkan keahlianmu. Contoh: “Desainer Logo di Surabaya”, “Jasa UI Designer Freelance”.

  2. Gunakan Alt Text pada Gambar
    Google belum bisa “melihat” gambar. Alt text membantu mesin pencari memahami isi visual kamu.

  3. Tulis Deskripsi untuk Proyek/Portofolio
    Jangan hanya upload gambar. Tambahkan cerita singkat tentang proses kerja, tools yang digunakan, dan hasilnya.

  4. Gunakan Blog untuk Menarik Traffic
    Tulis artikel tentang proyek, tips desain, atau studi kasus. Ini memperluas kesempatan kamu muncul di pencarian.

  5. Bangun Backlink dari Platform Terkait
    Misalnya: Behance, Dribbble, Medium, atau forum profesional lainnya.

Kesimpulan

Website portofolio yang bagus butuh lebih dari sekadar tampilan perlu strategi SEO yang solid agar lebih banyak orang melihat karya kamu.
Ingin tahu bagaimana cara mengoptimasi website portofoliomu agar tampil di halaman pertama Google? Tim Gleamore siap bantu kamu membangun visibilitas digital yang profesional dan efektif.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Get Free Quote
× Konsultasi Gratis