
Banyak Follower Tapi Sepi Respon? Social Media Butuh Lebih dari Sekadar Angka
- Rinto Vigo Matheus Hardianto
- August 4, 2025
Follower ribuan, bahkan ratusan ribu. Tapi ketika posting, like-nya cuma puluhan, komentar apalagi.
Fenomena ini bukan hal baru di dunia social media. Banyak brand dan kreator terjebak pada metrik vanity: angka yang tampak mengesankan tapi tidak menghasilkan apa-apa. Yang seharusnya dilihat adalah engagement rate, interaksi, dan kualitas relasi dengan audiens.
Follower bisa dibeli, bisa didapat dari giveaway massal, bisa juga ikut akun cuma karena viral sesaat. Tapi…
Apakah mereka benar-benar butuh produk/brand kamu?
Apakah mereka nyambung dengan isi kontenmu?
Kalau jawabannya tidak, wajar kalau postinganmu sepi meskipun followers-nya banyak.
Social media bukan billboard. Kalau kamu hanya memposting promosi tanpa mengundang audiens untuk merespons, jangan kaget kalau engagement stagnan. Konten tanpa elemen tanya, polling, humor, atau storytelling = konten yang susah “nyambung”.
Follower lama-lama bosan kalau kamu posting 1 minggu sekali tanpa arah. Apalagi jika setiap konten terasa sama dan tidak membawa nilai tambah.
Agar akunmu benar-benar hidup dan memberi dampak nyata bagi brand, kamu butuh lebih dari sekadar angka follower.
Berikut hal-hal yang harus dilakukan:
Jangan fokus menambah follower sebanyak-banyaknya. Fokuslah mencari dan menjaga audiens yang tepat, yaitu:
Tertarik pada niche kamu
Sering berinteraksi
Potensial jadi pelanggan atau brand advocate
Baca juga artikel kami lainnya tentang: 5 Strategi Digital Marketing yang Terbukti Meningkatkan Penjualan di 2025
Contoh:
Carousel dengan pertanyaan di akhir
Konten humor yang relate
Polling dan Q&A di story
Testimoni dan UGC (User-Generated Content)
Buat kalender konten yang seimbang:
Edukasi (40%)
Interaksi / Engagement (30%)
Promosi (20%)
Testimoni / Bukti Sosial (10%)
Alih-alih hanya “Yuk cek sekarang”, coba gunakan kalimat seperti:
“Pilih tim A atau B, komen di bawah!”
“Pernah ngalamin ini juga? Ceritain dong.”
Beberapa metrik yang lebih penting daripada follower:
Akun kecil dengan 2.000 follower tapi 100 komentar per post, jauh lebih berharga dari akun 100 ribu follower tapi cuma 10 like.
Di era digital, angka follower bukan lagi jaminan sukses. Interaksi, komunitas yang terbangun, dan dampak bisnis yang dihasilkan adalah kunci utama.
Bangun strategi kontenmu dengan pendekatan manusiawi, relevan, dan konsisten. Karena social media adalah tempat berkomunikasi, bukan hanya memamerkan angka.
konsultasikan akun sosial mediamu secara langsung di layanan Gleamore Digital Solution! Jangan biarkan angka follower mengelabui potensi brand-mu yang sesungguhnya!