Banyak yang Rugi Karena Salah Bangun Website! Jangan Jadi Korban Berikutnya

Banyak yang Rugi Karena Salah Bangun Website! Jangan Jadi Korban Berikutnya

Punya website sudah jadi kebutuhan utama bisnis digital. Tapi tahukah kamu? Tidak semua website yang “terlihat jadi” benar-benar bisa bekerja untuk bisnis.
Faktanya, banyak pemilik usaha yang rugi waktu, tenaga, dan uang karena membangun website yang salah sejak awal: salah tujuan, salah struktur, atau salah partner. Dan yang lebih buruk? Mereka baru sadar saat pelanggan tidak datang dan angka penjualan tetap nol.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan apa saja kesalahan fatal saat membangun website, dan bagaimana menghindarinya sebelum kamu menjadi korban berikutnya.

Mengapa Banyak Bisnis Salah Langkah saat Membangun Website?

1. Fokus pada Tampilan, Bukan Tujuan Bisnis

Desain memang penting, tapi desain tanpa strategi hanyalah dekorasi digital.
Banyak pemilik bisnis tergoda membuat website yang “keren” tapi tidak punya arah jelas, tidak mendukung penjualan, tidak ada CTA, dan tidak mencerminkan kebutuhan audiens.

✅ Website seharusnya menjawab satu tujuan utama: entah itu mengumpulkan leads, menjual produk, atau membangun kredibilitas.

Baca juga artikel kami lainnya mengenai: Website Bukan Lagi Opsional! Ini Dampaknya Jika Bisnis Anda Tidak Memilikinya

2. Tidak Melibatkan Tim Ahli Sejak Awal

“Bikin website di kenalan aja, biar murah.”

Kalimat ini sering jadi awal kerugian jangka panjang. Website bukan hanya soal “jadi” atau “online”, tapi soal performa, konversi, dan keberlanjutan.
Mengandalkan orang yang tidak paham UX, SEO, atau struktur teknis bisa membuatmu mengulang semuanya dari nol di kemudian hari.

✅ Bangun sejak awal bersama tim yang mengerti strategi, desain, dan teknis secara terintegrasi.

3. Tidak Memikirkan Pengalaman Pengguna (UX)

Website yang sulit digunakan = pelanggan yang kabur.

Navigasi membingungkan, tombol CTA yang kecil atau tidak jelas, dan halaman produk yang terlalu ramai bisa membuat pelanggan bingung dan frustasi. Sayangnya, ini sering luput dari perhatian karena pengelola website terlalu fokus dari sisi pemilik, bukan pengguna.

✅ Gunakan prinsip UX: mudah dipahami, mudah digunakan, dan cepat diakses.

Kesalahan Ini Mahal dan Sering Terjadi Diam-Diam

Masalahnya, kerugian dari kesalahan membangun website tidak langsung terasa.
Kamu mungkin melihat websitemu online, tampilannya bagus, dan berpikir semuanya baik-baik saja… hingga 6 bulan kemudian kamu sadar:

  • Tidak ada yang beli

  • Tidak ada yang mengisi form

  • Tidak ada yang menemukan websitemu di pencarian

Inilah bentuk kerugian yang tidak langsung menguras dompet, tapi pelan-pelan menghancurkan potensi bisnismu.

Kesimpulan

Website bukan sekadar formalitas. Ia adalah alat bisnis utama yang jika dibangun salah, bisa berakibat fatal. Jangan jadi korban berikutnya yang membuang anggaran untuk situs yang tidak bekerja.

Mulailah dengan satu pertanyaan:
Apakah website saya sudah benar-benar dirancang untuk bekerja sesuai tujuan bisnis?

Konsultasikan dengan tim Gleamore dan dapatkan audit gratis serta strategi perbaikan sebelum kamu mengulang kesalahan yang sama!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Get Free Quote
× Konsultasi Gratis