
Cara Memperbaiki Broken Link dan Dampaknya terhadap SEO Website
- Ale Soplantila
- March 26, 2025
Broken link adalah tautan yang tidak lagi berfungsi atau mengarah ke halaman yang sudah dihapus. Ketika seseorang mengklik link tersebut, mereka akan menemui halaman error 404, yang berarti bahwa halaman yang dituju tidak ditemukan.
Ada beberapa alasan mengapa broken link bisa terjadi:
Halaman dihapus atau dipindahkan tanpa redirect – Jika halaman yang ditautkan dihapus atau dipindahkan tanpa pengalihan ke URL baru, link yang mengarah ke sana akan menjadi rusak.
Kesalahan dalam penulisan URL – Terkadang, kesalahan kecil seperti pengetikan URL yang salah bisa menyebabkan broken link.
Website pihak ketiga menghapus halaman – Jika Anda menautkan ke situs eksternal yang kemudian menghapus atau mengubah URL halaman mereka, link tersebut juga akan menjadi rusak.
Broken link adalah masalah yang tidak boleh diabaikan karena bisa berdampak negatif pada pengalaman pengguna dan SEO website Anda.
Memiliki terlalu banyak broken link dapat menimbulkan berbagai konsekuensi, terutama dalam dua aspek utama:
Ketika pengunjung mengklik link yang tidak berfungsi, mereka akan merasa frustrasi karena tidak bisa mendapatkan informasi yang mereka cari. Hal ini bisa menyebabkan mereka meninggalkan situs Anda dan mencari informasi di tempat lain.
Google menilai website berdasarkan pengalaman pengguna dan kualitas kontennya. Jika website Anda memiliki banyak broken link, Google bisa menganggap situs Anda tidak terawat dengan baik, sehingga ranking SEO bisa turun.
Website yang memiliki banyak broken link bisa terlihat kurang profesional dan tidak dapat diandalkan, yang bisa berdampak pada kepercayaan pengguna terhadap brand Anda.
Agar bisa memperbaiki broken link, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendeteksinya. Berikut adalah beberapa cara untuk menemukan broken link di website Anda:
Buka akun Google Search Console dan pilih website yang ingin Anda periksa.
Masuk ke bagian Coverage Report dan periksa halaman yang memiliki error 404.
Dari sini, Anda bisa melihat daftar broken link yang terdeteksi oleh Google.
Jika Anda menggunakan WordPress, instal plugin Broken Link Checker.
Plugin ini akan memindai semua link di website Anda dan memberi tahu jika ada yang rusak.
Ahrefs dan SEMrush memiliki fitur site audit yang dapat mendeteksi broken link dengan cepat.
Screaming Frog memungkinkan Anda melakukan crawling pada website untuk menemukan tautan yang tidak valid.
Setelah menemukan broken link, langkah berikutnya adalah memperbaikinya dengan cara berikut:
Jika halaman masih ada tetapi URL-nya berubah, perbarui tautan dengan URL terbaru.
Jika halaman dihapus, gunakan redirect 301 untuk mengarahkan pengunjung ke halaman lain yang relevan agar mereka tetap mendapatkan informasi yang diinginkan.
Jika tidak ada alternatif yang relevan untuk menggantikan broken link, lebih baik hapus tautan tersebut agar tidak mengganggu pengalaman pengguna.
Gunakan Google Search Console atau plugin WordPress untuk secara rutin mengecek apakah ada broken link yang baru muncul.
Pelajari lebih banyak tentang jasa kami di sini: Jasa Pembuatan Website Gleamore.
Broken link bisa berdampak buruk pada SEO dan pengalaman pengguna. Oleh karena itu, mendeteksi dan memperbaiki broken link secara berkala adalah langkah penting dalam optimasi website. Dengan menggunakan Google Search Console, plugin, dan redirect 301, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan mudah.
Ingin meningkatkan kualitas SEO website Anda? Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis!