Efek Psikologi Warna di Meta Ads: Iklan Biru atau Merah, Mana yang Lebih Konversi?

Efek Psikologi Warna di Meta Ads: Iklan Biru atau Merah, Mana yang Lebih Konversi?

Pernah bertanya-tanya kenapa beberapa iklan di Meta terasa lebih “menggoda” untuk diklik? Salah satu rahasianya terletak pada warna. Artikel ini membahas bagaimana psikologi warna dalam desain iklan Meta dapat memengaruhi klik, emosi audiens, hingga konversi.

Mengapa Warna Penting dalam Iklan Meta?

Warna bukan hanya soal estetika. Dalam dunia iklan digital, warna berperan besar dalam:

  • Menarik perhatian di tengah scroll pengguna

  • Membangun mood dan emosi tertentu

  • Menuntun tindakan (CTA) yang diinginkan pengiklan

Studi psikologi membuktikan bahwa warna bisa meningkatkan brand recognition hingga 80% dan memengaruhi keputusan pembelian hingga 85% (Sumber: Color Marketing Group).

Biru vs Merah: Dua Warna yang Paling Banyak Dipakai

🔵 Biru:

  • Menyampaikan rasa aman, profesional, dan tenang

  • Cocok untuk jasa, fintech, teknologi, atau layanan edukasi

  • Kurang efektif untuk urgency atau promosi jangka pendek

Contoh penggunaan: “Konsultasi Digital Marketing Sekarang” dengan tombol biru memberi kesan terpercaya.

🔴 Merah:

  • Memicu emosi cepat, urgensi, dan aksi

  • Cocok untuk diskon, flash sale, atau iklan promosi terbatas

  • Tidak ideal untuk brand yang ingin tampil elegan atau premium

Contoh penggunaan: “Beli Sekarang – Diskon 70% Hanya Hari Ini!” dengan tombol merah meningkatkan sense of urgency.

Bagaimana Warna Mempengaruhi CTR?

Studi internal Meta menunjukkan bahwa visual dengan tombol CTA merah atau jingga menghasilkan CTR 2x lebih tinggi dibanding tombol berwarna netral.
Namun, hasil bisa berbeda tergantung industri dan konteks. Makanya, A/B testing tetap penting!

Tips Memilih Warna Iklan Meta yang Efektif

  • Kenali psikologi target audiens: warna untuk Gen Z berbeda dengan segmen profesional.

  • Kontraskan warna CTA dengan background agar mencolok.

  • Uji dua versi warna utama (A/B testing), lalu analisis mana yang performanya lebih baik.

  • Gunakan branding: sesuaikan dengan tone warna brand agar konsisten.

Kesimpulan

Warna dalam Meta Ads bukan sekadar pilihan visual, tapi alat komunikasi psikologis yang kuat. Memilih warna yang tepat dapat meningkatkan interaksi dan konversi secara signifikan.
Ingin tahu warna terbaik untuk iklan brand kamu? Tim kreatif Gleamore siap bantu menguji dan merancang iklan Meta yang secara visual dan strategi bisa hasilkan lebih banyak klik dan pembeli.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Get Free Quote
× Konsultasi Gratis