
Iklan Gagal Padahal Visual Keren? Cek Copywriting Meta Ads Kamu!
- Kanza Adinanda Putri
- July 3, 2025
Sudah bikin desain iklan yang estetik, pakai animasi, bahkan hire fotografer profesional tapi iklan Meta Ads tetap gagal perform? Mungkin masalahnya bukan di visual, melainkan di copywriting. Artikel ini akan membahas bagaimana kata-kata dalam iklan Meta Ads bisa jadi penentu antara scroll atau klik.
Visual menarik memang menggoda, tapi kata-kata lah yang menjual. Algoritma Meta menilai performa iklan berdasarkan respons audiens, dan itu sering kali ditentukan oleh kekuatan teks iklan:
Headline yang menarik bisa menghentikan scroll
Deskripsi yang tepat bisa memancing klik
Call to Action (CTA) yang kuat bisa menghasilkan konversi
CTR (Click Through Rate) rendah meskipun visual menarik
Banyak yang lihat tapi sedikit yang klik
Tidak ada interaksi pada iklan
Audiens tidak memahami pesan iklan dalam 3 detik pertama
Hook yang Kuat di Headline
Contoh: “Masih Boros Iklan Tapi Hasil Nol? Ini Solusinya.”
Highlight Benefit, Bukan Fitur
Ganti: “Pakai bahan kulit sintetis”
Dengan: “Lebih awet & mudah dibersihkan untuk pemakaian harian”
Gunakan Bahasa Audiens Target
Pakai bahasa sehari-hari yang relate dan natural.
Tambahkan Angka atau Bukti Sosial
Contoh: “Dipakai lebih dari 10.000 pelanggan puas di seluruh Indonesia.”
CTA yang Jelas dan Menarik
Hindari “Klik di sini” → Ganti dengan “Lihat Promo Sekarang” atau “Coba Gratis Hari Ini”
Baca juga tentang Meta Ads lainnya di: Efek Psikologi Warna di Meta Ads: Iklan Biru atau Merah, Mana yang Lebih Konversi?
Copywriting yang tepat bisa jadi pembeda antara iklan yang diabaikan dan iklan yang menghasilkan klik. Jadi, sebelum menyalahkan visual atau targeting, pastikan teks iklan kamu sudah menggugah emosi dan kebutuhan audiens.
Ingin iklan Meta Ads kamu lebih persuasif dan konversi meningkat? Tim copywriter Gleamore siap bantu bikin teks iklan yang menjual. Konsultasi gratis sekarang juga!