
Jangan Asal Pasang! Ini Strategi Keyword Google Ads Biar Gak Boncos
- Kanza Adinanda Putri
- July 22, 2025
Salah satu penyebab utama kegagalan kampanye Google Ads adalah pemilihan kata kunci (keyword) yang kurang tepat. Iklan bisa saja menjangkau banyak orang, tapi jika tidak relevan, hasilnya tetap nihil dan biaya habis sia-sia alias boncos.
Memilih keyword yang tepat berarti kamu menyasar orang yang memang berminat dan sedang mencari produk/jasa seperti milikmu.
Keyword seperti “sepatu” terlalu luas dan kompetisinya tinggi. Gunakan frasa yang lebih spesifik seperti:
“sepatu futsal pria ukuran 42 Malang”
Ini akan menurunkan biaya per klik dan meningkatkan relevansi iklan.
Negative keyword membantu menyaring traffic yang tidak kamu inginkan. Misalnya, jika kamu tidak menjual produk gratis, tambahkan “gratis” sebagai negative keyword.
Contoh:
“kursus digital marketing” → Negative: “gratis”, “download”, “PDF”
Broad match: jangkauan luas tapi rawan boncos.
Phrase match: tengah-tengah, cocok untuk banyak bisnis.
Exact match: sangat spesifik, konversi tinggi tapi jangkauan terbatas.
Jangan campurkan semua keyword dalam satu ad group. Bagi berdasarkan kategori produk atau layanan untuk performa iklan yang lebih presisi.
Pantau performa setiap keyword secara berkala melalui Search Terms Report, lalu perbaiki strategi berdasarkan data riil.
Baca juga tentang Google Ads lainnya di: Apa Gunanya Google Ads Kalau Landing Page-mu Gak Bisa Meyakinkan Siapa-Siapa?
Jangan hanya berfokus pada trafik yang banyak. Fokuslah pada keyword yang mampu menarik calon pembeli yang benar-benar tertarik dengan apa yang kamu tawarkan. Dengan strategi yang benar, Google Ads bisa jadi mesin konversi paling efektif untuk bisnismu.
Biar hasil iklanmu lebih maksimal dan nggak buang-buang budget, konsultasikan strategi keyword Google Ads kamu sekarang juga bareng tim profesional dari Gleamore!