Pernah merasa sudah pasang iklan lewat Meta Ads (Facebook & Instagram), budget habis, tayangan tinggi, tapi penjualan? Zonk. Jika kamu merasa “kampanye sudah jalan tapi boncos”, bisa jadi masalahnya bukan pada produknya tapi pada struktur dan strategi iklanmu.
Sebelum menyalahkan algoritma atau langsung menambah budget, ada baiknya kamu melakukan audit kampanye Meta Ads secara menyeluruh. Di artikel ini, kamu akan menemukan checklist audit yang bisa langsung kamu praktikkan.
Audit Meta Ads adalah proses meninjau kembali struktur, performa, dan strategi dari iklan yang kamu jalankan di platform Meta (Facebook & Instagram). Tujuannya adalah:
Menemukan titik lemah,
Mengoptimalkan performa iklan,
Meningkatkan efektivitas anggaran,
Dan tentu saja, meningkatkan ROAS.
Meta menawarkan berbagai tujuan kampanye: traffic, engagement, leads, hingga conversions.
Jika tujuan kampanye tidak sesuai dengan goal kamu, iklan tidak akan membawa hasil maksimal. Contoh: Jangan pakai objektif “Traffic” kalau kamu mau jualan. Gunakan “Conversions”.
Kesalahan umum:
Target terlalu luas → tidak relevan.
Target terlalu sempit → CPM tinggi, reach terbatas.
Solusi:
Gunakan Custom Audience dari data website atau Instagram.
Uji Lookalike Audience untuk menjangkau orang serupa dengan pelanggan terbaikmu.
Baca juga artikel kami lainnya tentang: Mindset Digital Marketing yang Wajib Dimiliki Founder dan Marketer Pemula
Konten iklan adalah senjata utama di Meta Ads. Apakah visualnya menarik? Apakah teksnya menjawab kebutuhan audiens? Tips: Gunakan struktur iklan AIDA (Attention – Interest – Desire – Action) untuk menarik perhatian dan mendorong tindakan.
Meta Ads bukan sekadar soal “naikin budget”, tapi bagaimana kamu memahami data, audiens, dan alur konversi. Dengan checklist di atas, kamu bisa mulai memperbaiki titik-titik kritis dari kampanye yang sudah kamu jalankan.
Audit rutin bisa mengubah kampanye yang tadinya boncos menjadi lebih tajam, efektif, dan hemat biaya.
Tim Gleamore siap membantumu melakukan audit digital marketing—dari strategi konten, struktur iklan, hingga analisis performa.
