
Mengenal PPC Advertising: Cara Kerja dan Keuntungannya
- Ale Soplantila
- March 20, 2025
PPC (Pay-Per-Click) adalah model periklanan digital di mana pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna. Metode ini sering digunakan dalam mesin pencari seperti Google Ads dan platform media sosial seperti Facebook Ads dan Instagram Ads.
Salah satu alasan PPC sangat populer adalah karena hasilnya bisa langsung terlihat. Dibandingkan dengan strategi SEO yang memerlukan waktu lebih lama untuk mendapatkan traffic organik, PPC dapat membawa pengunjung ke website dalam hitungan jam setelah iklan aktif.
PPC bekerja dengan sistem lelang kata kunci (keyword bidding). Berikut adalah langkah-langkah utama dalam kampanye PPC:
Memilih Kata Kunci
Pengiklan memilih kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan mereka. Misalnya, sebuah bisnis yang menjual sepatu olahraga bisa menargetkan kata kunci seperti “sepatu lari terbaik” atau “beli sepatu olahraga online”.
Menentukan Anggaran dan Tawaran (Bidding)
Pengiklan menetapkan anggaran harian dan jumlah maksimum yang bersedia mereka bayar setiap kali seseorang mengklik iklan mereka.
Menayangkan Iklan
Ketika pengguna mencari kata kunci yang sesuai di Google, sistem akan menampilkan iklan dari pengiklan yang memenangkan lelang berdasarkan kombinasi bid (tawaran harga) dan kualitas iklan.
Membayar Saat Iklan Diklik
Pengiklan hanya dikenakan biaya ketika seseorang benar-benar mengklik iklan mereka dan mengunjungi website mereka.
Iklan ini muncul di bagian atas hasil pencarian Google atau Bing saat seseorang mencari kata kunci tertentu. Misalnya, jika seseorang mencari “jasa pembuatan website”, mereka akan melihat iklan dari penyedia jasa website di bagian atas halaman hasil pencarian.
Jenis iklan ini menggunakan gambar atau banner dan ditampilkan di berbagai website yang bekerja sama dengan Google Display Network. Display Ads efektif untuk meningkatkan brand awareness karena muncul di berbagai situs yang sering dikunjungi pengguna.
PPC juga bisa diterapkan di media sosial seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, dan TikTok. Dengan menargetkan audiens berdasarkan demografi, minat, dan perilaku, iklan di media sosial dapat lebih tepat sasaran.
Digunakan oleh bisnis e-commerce, Shopping Ads menampilkan gambar produk beserta harga di hasil pencarian Google. Ini sangat efektif untuk menarik pelanggan yang sudah siap untuk membeli.
Video Ads sering muncul di YouTube atau platform streaming lainnya. Video marketing semakin populer karena memiliki daya tarik visual yang tinggi dan dapat meningkatkan engagement pengguna.
Dibandingkan SEO yang memerlukan waktu lama untuk mendapatkan traffic organik, PPC memberikan hasil yang hampir instan. Setelah iklan aktif, website bisa langsung mendapatkan pengunjung. Selain itu, semua metrik seperti jumlah klik, biaya per klik, dan konversi dapat dipantau secara real-time.
PPC memungkinkan pengiklan untuk menargetkan audiens berdasarkan lokasi, perangkat, usia, gender, minat, dan bahkan kebiasaan pencarian mereka. Hal ini memastikan bahwa iklan hanya dilihat oleh orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan.
Dengan PPC, Anda bisa menentukan berapa banyak yang ingin Anda belanjakan per hari atau per kampanye. Anda juga dapat menghentikan atau mengoptimalkan iklan kapan saja untuk memastikan efisiensi anggaran.
Karena PPC menargetkan orang-orang yang memang sudah mencari produk atau layanan yang Anda tawarkan, tingkat konversinya lebih tinggi dibandingkan metode pemasaran lainnya.
PPC tidak hanya meningkatkan traffic dan penjualan, tetapi juga dapat digunakan untuk menguji kata kunci dan strategi yang nantinya bisa diterapkan dalam SEO.
PPC dan SEO memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika bisnis membutuhkan traffic cepat dan memiliki anggaran iklan, PPC adalah pilihan yang tepat. Namun, jika ingin membangun kehadiran online jangka panjang dengan biaya lebih rendah, SEO adalah strategi yang lebih baik.
PPC menawarkan hasil instan, tetapi membutuhkan biaya setiap kali seseorang mengklik iklan. Di sisi lain, SEO gratis dalam hal klik, tetapi memerlukan waktu dan usaha untuk mendapatkan peringkat tinggi di Google.
Banyak bisnis menggabungkan keduanya agar mendapatkan manfaat maksimal. PPC bisa digunakan untuk mendatangkan traffic dalam waktu singkat, sementara SEO membantu membangun kehadiran digital yang stabil dalam jangka panjang.
Gunakan alat seperti Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan persaingan yang sesuai dengan anggaran Anda.
Gunakan headline yang menarik, deskripsi yang jelas, dan tambahkan Call-to-Action (CTA) yang kuat agar pengguna terdorong untuk mengklik iklan.
Pastikan halaman tujuan sesuai dengan isi iklan, memiliki desain responsif, dan memuat dengan cepat agar pengalaman pengguna lebih baik.
Tambahkan kata kunci negatif untuk menghindari klik dari audiens yang tidak relevan, sehingga anggaran tidak terbuang percuma.
Coba berbagai variasi iklan untuk mengetahui mana yang paling efektif dalam menarik perhatian pengguna dan meningkatkan konversi.
Gunakan Google Ads dan Google Analytics untuk memantau performa kampanye dan lakukan perbaikan jika diperlukan agar hasilnya semakin optimal.
Pelajari lebih banyak tentang jasa kami di sini: Jasa Pembuatan Website Gleamore.
PPC Advertising adalah strategi pemasaran digital yang sangat efektif untuk meningkatkan traffic dan konversi dalam waktu singkat. Dengan memahami cara kerja PPC dan menerapkan strategi yang tepat, bisnis dapat memperoleh hasil maksimal dari setiap anggaran yang dikeluarkan.