Posting Banyak Bukan Strategi! Sosial Media Butuh Narasi, Bukan Sekadar Kuantitas

Posting Banyak Bukan Strategi! Sosial Media Butuh Narasi, Bukan Sekadar Kuantitas

Banyak bisnis dan content creator percaya bahwa kunci sukses di sosial media adalah:
“yang penting sering posting.”

Mereka berlomba mengisi feed setiap hari, bahkan beberapa kali sehari.
Tapi sayangnya hasilnya tetap:

  1. Engagement rendah

  2. Tidak ada interaksi

  3. Tidak ada dampak bisnis

Sering posting belum tentu efektif. Sosial media bukan soal kuantitas, tapi narasi.

Apa Maksudnya Sosial Media Butuh Narasi?

Narasi adalah cerita atau arah komunikasi yang terstruktur dan konsisten.
Di sosial media, narasi membantu audiens:

  • Mengenal siapa kamu

  • Memahami nilai brand kamu

  • Merasa terhubung secara emosional

Tanpa narasi, akun sosial media hanyalah kumpulan postingan tanpa makna.

Kenapa Sekadar “Posting Banyak” Tidak Cukup?

1. Tidak Ada Benang Merah antar Konten

Ketika kamu hanya fokus mengejar jumlah, konten jadi:

  • Acak

  • Tidak konsisten

  • Sulit dikenali sebagai bagian dari brand kamu

Solusinya:
Bangun konten yang saling terhubung satu sama lain. Buat seri, tema, atau pilar konten.

2. Audiens Tidak Tahu Siapa Kamu dan Apa yang Ditawarkan

Kalau isi kontenmu berubah-ubah setiap hari tanpa tujuan, audiens akan kesulitan memahami:

  • Apa manfaat yang kamu berikan?

  • Apa nilai yang kamu bawa?

Solusinya:
Buat pesan inti brand yang terus diulang dengan cara yang berbeda, bukan konten random.

Baca juga artikel kami lainnya tentang: Iklan Selalu Tayang, Tapi Tidak Pernah Menjual? Waktunya Audit Google Ads Kamu

3. Kualitas Jadi Terkorbankan karena Mengejar Frekuensi

Fokus terlalu besar ke kuantitas bisa bikin kamu:

  • Kehabisan ide

  • Posting asal-asalan

  • Kurang memperhatikan desain, copy, atau relevansi

Solusinya:
Lebih baik posting 3 konten bermakna dalam seminggu daripada 7 konten seadanya.

Cara Membangun Narasi yang Kuat di Sosial Media

1. Tentukan Tujuan Akunmu

Apakah kamu ingin:

  • Meningkatkan brand awareness?

  • Membangun komunitas?

  • Meningkatkan penjualan?

Tujuan ini akan menentukan gaya dan isi narasi kamu.

2. Kenali Audiensmu dengan Lebih Baik

Ketahui:

  • Masalah yang mereka hadapi

  • Bahasa yang mereka gunakan

  • Gaya konten yang mereka sukai

Narasi yang kuat adalah yang terasa dekat dengan audiensnya.

3. Gunakan Pilar Konten dan Cerita Berkelanjutan

Contoh:

  • Hari Senin: edukasi

  • Hari Rabu: behind the scene

  • Hari Jumat: testimoni atau studi kasus

Buat audiens merasa “menunggu” kontenmu karena mereka tahu arah ceritanya.

Kesimpulan

Di tengah banjir konten yang muncul setiap detik, sosial media butuh sesuatu yang bermakna, bukan hanya ramai.

Jangan hanya mengejar “banyak posting.”

Kejar narasi yang kuat, konsisten, dan relevan. Sebab itulah yang akan membedakan brand kamu di tengah kebisingan digital.

Hubungi tim Gleamore Digital Solution sekarang! Kami bantu kamu membangun sosial media yang bercerita, berdampak, dan berkonversi.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Get Free Quote
× Konsultasi Gratis