Sudah Split Test Tapi Tetap Boncos? Mungkin Masalahnya Bukan di Iklan Google

Sudah Split Test Tapi Tetap Boncos? Mungkin Masalahnya Bukan di Iklan Google

Split test atau A/B testing adalah salah satu strategi utama dalam optimasi Google Ads. Tapi bagaimana kalau sudah diuji berkali-kali—copy, visual, bahkan landing page—tetapi hasilnya tetap mengecewakan? Bisa jadi masalahnya bukan lagi di iklannya. Mari kita bongkar di mana titik lemah sebenarnya.

Kenapa Split Test Google Ads Sering Gagal Mengubah Nasib?

1. Fokus Terlalu Sempit di Ads-nya Saja

Banyak marketer hanya mengutak-atik iklannya: ganti headline, ubah CTA, gonta-ganti gambar. Tapi mereka lupa mengevaluasi konteks yang lebih luas, apakah penawarannya benar-benar menarik? Apakah market-nya sudah tepat?

Contoh: Kamu bisa saja punya iklan terbaik untuk produk premium, tapi jika menyasar pasar yang sensitif harga, hasilnya tetap boncos.

2. Masalah Terletak di Landing Page

Google Ads hanya bisa mengarahkan traffic. Tapi yang “menjual” adalah halaman tujuan. Kalau halamanmu lambat, membingungkan, atau kurang meyakinkan, tidak peduli seberapa bagus iklanmu. konversi tetap minim.

Baca juga artikel kami lainnya tentang: Posting Banyak Bukan Strategi! Sosial Media Butuh Narasi, Bukan Sekadar Kuantitas

3. Tidak Ada Kejelasan Value Proposition

Split test gagal juga bisa karena kamu belum punya proposisi nilai yang jelas. Apa alasan kuat seseorang harus membeli produk/jasamu, dibanding kompetitor?

Apa yang Harus Dilakukan Selain Split Test?

✅ Audit Funnel Konversi

Cek seluruh jalur user: dari klik iklan → masuk landing page → CTA → checkout/formulir → follow-up. Cari titik-titik friksi.

✅ Perbaiki Strategi Penawaran

Split test tidak akan berhasil kalau penawarannya lemah. Tinjau kembali apakah produk, harga, atau bonus yang kamu tawarkan benar-benar kompetitif dan relevan.

✅ Cek Performa SEO dan Channel Lain

Jangan bergantung sepenuhnya pada Google Ads. Kombinasikan dengan SEO atau Meta Ads untuk hasil maksimal.

Kesimpulan

Split test memang penting, tapi bukan satu-satunya solusi. Banyak kasus boncos bukan karena iklannya buruk, tapi karena strategi bisnis di belakangnya lemah. Lihat lebih luas: dari penawaran, target audiens, sampai kualitas landing page.

Tim Gleamore Digital Solution siap bantu audit dan optimasi strategi digital marketing kamu, bukan hanya dari sisi iklan, tapi menyeluruh dari ujung ke ujung.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Get Free Quote

More Interesting Posts

× Konsultasi Gratis