Traffic SEM Tidak Konversi? 5 Trik Remarketing yang Ampuh!

Traffic SEM Tidak Konversi? 5 Trik Remarketing yang Ampuh!

Sudah investasi iklan SEM tapi conversion rate tetap rendah? Jangan khawatir! Banyak bisnis menghadapi tantangan yang sama. Namun, dengan strategi remarketing yang tepat, Anda bisa mengubah traffic yang gagal konversi menjadi pelanggan loyal.

Mengapa Traffic SEM Sering Gagal Konversi?

Tidak semua pengunjung yang datang dari SEM akan langsung melakukan pembelian. Ada beberapa alasan utama mengapa traffic SEM sering gagal menghasilkan konversi:

Fenomena "Window Shoppers"

Sekitar 70% pengunjung pertama kali hanya melakukan riset sebelum membeli.  Mereka membutuhkan dorongan tambahan untuk kembali dan melakukan konversi. 

Perilaku Pengguna

Jika bounce rate tinggi dan waktu sesi singkat, bisa jadi pengguna belum menemukan alasan kuat untuk melanjutkan ke tahap pembelian.

Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah di atas menjadi konversi?. Salah satu strategi paling efektif adalah: Remarketing.

Solusi: Manfaatkan Remarketing

Strategi remarketing dapat mengatasi masalah ini dengan:

  • Meningkatkan brand recall
  • Menyampaikan pesan yang lebih personal
  • Mengarahkan kembali calon pelanggan yang sudah menunjukkan ketertarikan

5 Strategi Remarketing SEM

1. Segmentasi Audience yang Cerdas

Jangan asal menampilkan iklan ke semua orang. Segmentasi audiens yang lebih spesifik dapat meningkatkan efektivitas remarketing.

🛠 Gunakan: Google Ads Audience Builder untuk membangun segmentasi yang lebih optimal.

2. Dynamic Remarketing untuk Produk atau Jasa

Dynamic Remarketing memungkinkan Anda menampilkan produk atau layanan yang sebelumnya dilihat oleh calon pelanggan, disertai dengan testimoni atau promo eksklusif.

3. Frequency Capping yang Optimal

Menampilkan iklan terlalu sering bisa membuat audiens merasa terganggu (ad fatigue). Idealnya, batasi impression di angka 3-7 kali per hari.

4. A/B Testing

Dalam remarketing, perubahan kecil pada iklan bisa memberikan hasil yang sangat berbeda. Uji berbagai variasi iklan untuk mengetahui mana yang paling efektif.

Dengan menemukan versi iklan yang paling efektif, Anda bisa mengoptimalkan anggaran iklan dan meningkatkan konversi.

5. Multi-Channel Remarketing

Jangan hanya mengandalkan Google Ads. Kombinasikan dengan Facebook dan Instagram Ads untuk menjangkau audiens di berbagai platform.

Tools Remarketing yang Wajib Dicoba

Berikut beberapa tools remarketing yang  bisa Anda pertimbangkan:

Google Ads Remarketing – Dipadukan dengan Google Analytics 4, tools ini memungkinkan Anda:

  • Melacak perilaku pengunjung di website
  • Membuat audience segmentasi yang canggih
  • Menampilkan iklan di jaringan Google yang luas
  •  

Facebook Pixel – Solusi sempurna untuk:

  • Remarketing ke pengguna di Facebook dan Instagram
  • Membuat custom audience berdasarkan interaksi
  • Mengoptimalkan iklan untuk konversi
  •  

AdRoll – Pilihan ideal untuk:

  • Campaign remarketing lintas platform
  • Menjangkau pengguna di berbagai channel
  • Otomatisasi iklan yang cerdas
  •  

Kesimpulan

Remarketing ibarat ‘pengingat sopan’ bagi calon pelanggan yang sudah mengenal brand Anda. Dengan 5 trik di atas, Anda bisa mengoptimalkan traffic SEM agar menghasilkan konversi yang nyata!

Butuh bantuan mengoptimalkan website atau strategi digital marketing?

Hubungi Gleamore sekarang juga!, kami siap membantu meningkatkan performa bisnis Anda! 🚀

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Get Free Quote

More Interesting Posts

× Konsultasi Gratis