Apa Itu Horizontal Scaling di Meta Ads?

Apa Itu Horizontal Scaling di Meta Ads?

Dalam dunia digital marketing, khususnya dalam menjalankan kampanye iklan menggunakan Meta Ads (sebelumnya Facebook Ads), istilah scaling sering kali muncul. Scaling adalah strategi untuk meningkatkan performa kampanye iklan, baik dari sisi jangkauan, konversi, maupun efisiensi anggaran. Salah satu metode scaling yang populer digunakan adalah horizontal scaling. Tapi, apa sebenarnya horizontal scaling itu? Dan bagaimana penerapannya dalam Meta Ads agar hasilnya optimal?

Pengertian Horizontal Scaling

Horizontal scaling adalah teknik memperluas jangkauan iklan dengan cara menggandakan ad set atau campaign yang sudah terbukti efektif. Dibandingkan dengan vertical scaling yang meningkatkan anggaran pada satu ad set, horizontal scaling lebih fokus pada distribusi dan diversifikasi iklan untuk audiens yang berbeda-beda.

Dengan pendekatan ini, pengiklan bisa menghindari risiko fatigue (kejenuhan audiens terhadap iklan) dan menjaga performa tetap stabil karena tidak hanya bergantung pada satu ad set saja.

Manfaat Horizontal Scaling di Meta Ads

1. Menghindari Ad Fatigue

Ketika satu ad set terus menerus ditampilkan ke audiens yang sama, kemungkinan besar mereka akan bosan dan mulai mengabaikan iklan. Horizontal scaling mengatasi hal ini dengan menargetkan audiens baru atau membuat variasi iklan.

2. Uji Coba Kreatif dan Targeting

Dengan menggandakan campaign, Anda dapat bereksperimen dengan berbagai kombinasi iklan seperti gambar, copywriting, penempatan, hingga segmentasi audiens. Ini membantu Anda menemukan kombinasi paling efektif untuk hasil terbaik.

3. Stabilitas dan Skalabilitas

Ketimbang hanya mengandalkan satu sumber traffic (satu ad set), horizontal scaling memberikan fondasi lebih stabil dengan banyak jalur penayangan. Ini sangat penting ketika bisnis ingin meningkatkan volume leads atau penjualan secara konsisten.

Cara Menerapkan Horizontal Scaling di Meta Ads

1. Identifikasi Ad Set Berkinerja Tinggi

Sebelum melakukan scaling, pastikan Anda sudah memiliki data iklan yang cukup. Temukan ad set mana yang memiliki performa paling baik dari sisi CTR (Click Through Rate), konversi, dan biaya per hasil.

2. Duplikasi dengan Sedikit Variasi

Duplikasilah ad set tersebut namun dengan sedikit perbedaan. Bisa dari sisi:

  • Target audiens baru (lookalike, interest berbeda)

  • Kreatif iklan baru (gambar/video/copy)

  • Placement yang berbeda (Instagram feed, stories, reels, dsb)

3. Pantau dan Optimasi Secara Berkala

Setelah menduplikasi dan menjalankan iklan, lakukan monitoring performa secara real-time. Matikan ad set yang kurang optimal dan arahkan budget ke ad set yang berkinerja lebih baik.

Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Horizontal Scaling?

  • Ketika Anda sudah menemukan winning ad set

  • Saat ingin meningkatkan volume tanpa menaikkan budget secara drastis

  • Ketika ad set existing mulai menunjukkan penurunan performa

  • Untuk memperluas jangkauan pasar ke audiens baru

Kesimpulan

Horizontal scaling adalah strategi efektif dalam Meta Ads yang memungkinkan bisnis untuk berkembang secara stabil tanpa harus menaikkan anggaran secara drastis. Dengan memperbanyak jalur distribusi iklan dan menyasar berbagai audiens, strategi ini cocok untuk bisnis yang ingin menjangkau lebih banyak orang dan menghindari penurunan performa iklan.

ngin Itahu lebih banyak tips seputar strategi Meta Ads lainnya? Baca juga artikel kami tentang Meta Ads: Pilih Daily atau Lifetime Budget? atau konsultasikan kebutuhan digital marketing bisnis Anda bersama tim ahli dari Gleamore melalui tombol di bawah ini.

Hubungi Kami Sekarang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Get Free Quote

More Interesting Posts

× Konsultasi Gratis